RPP Kimia Kelas XI Semester I

Berikut adalah RPP Kimia Kelas XI Semester I.

Songsong Pembelajaran 4.0 dengan Sagusablog

Pembelajaran 4.0 merupakan timbal balik dari revolusi industri 4.0. Pada pembelajaran 4.0, orientasi pembelajaran telah berubah dimana pembelajaran yang berpusat pada guru berubah menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Jadi dalam hal ini guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Pembelajaran 4.0 juga selaras dengan keterampilan abad 21 yang merujuk pada 4 C. yaitu:

1. communication
2. collaborative
3. critical thingking
4. creativity and innovation

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan pembelajaran abad 21 dan pembelajaran 4.0 adalah creativity dan innovation. dalam hal ini guru dituntut untuk kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah guru harus melek internet. 

Untuk mewadahi kreatifitas dan inovasi guru khususnya yang berhubungan dengan internet, Ikatan Guru Indonesia atau yang biasa disingkat dengan IGI memfasilitasi guru dengan mengadakan berbagai macam pelatihan online. salah satunya adalah SAGUSABLOG yang merupakan kepanjangan dari Satu Guru Satu Blog. 

Soal Ulangan Kenaikan Kelas Kimia Kelas X

Silakan kerjakan soal dibawah ini, jangan lupa untuk berdoa sebelum mengerjakan soal.

Green Chemistry, Caraku untuk Mensukseskan Program Langit Biru

Pertamina mencanangkan program langit biru sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Nama program langit biru berasal dari proyek besar dan strategis yang diberi nama Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) yang tujuannya adalah meningkatkan kualitas BBM dari premium (RON 88) menjadi pertamax (RON 90). RON adalah kepanjangan dari Research Octane Number atau angka oktan. Angka oktan inilah yang menentukan kualitas BBM. Semakin tinggi angka oktan, semakin bagus kualitas bensin, maka semakin ramah terhadap lingkungan. Jadi tujuan dari program langit biru adalah membuat bahan bakar yang ramah terhadap lingkungan sehingga kualitas udara lebih terjaga, lebih sehat, dan langitpun tetap biru. Berikut merupakan perbandingan premium (RON 88) dengan pertamax (RON 90).

Blended Learning: Solusi untuk Menyiasati Kekurangan Waktu Mengajar

Salah satu permasalahan yang sering kali dihadapi guru adalah kurangnya waktu mengajar. Idealnya waktu mengajar telah dirumuskan melalui alokasi waktu yang mengacu pada kalender pendidikan dan dirinci menjadi rincian minggu efektif dan hari efektif, program tahunan, serta program semester. Alokasi waktu mengajar akan semakin berkurang dengan banyaknya waktu libur, seperti libur hari besar keagaamaan dan peringatan hari besar nasional. Hal-hal insidental, seperti rapat rutin dan undangan pelatihan, juga turut mengurangi waktu mengajar yang telah dirancang. Akibatnya, ketika mendekati ulangan akhir semester, guru kewalahan pasalnya materi yang diajarkan masih banyak sedangkan waktu yang tersedia sangat terbatas.